
Kota Bima, 3 Desember 2024 – SMKN 2 Kota Bima sukses menyelenggarakan Workshop “Implementasi Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Kejuruan dan IPAS (Kelas X)” sebagai bagian dari Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Reguler Lanjutan Tahap III tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan kompetensi kewirausahaan dalam proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan, dengan fokus pada integrasi antara mata pelajaran kejuruan dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas X.
Acara ini dihadiri oleh , Pengawas Pembina SMKN 2 Kota Bima bapak Abas H. M.Nur, M.Pd, kepala sekolah, Guru IPAS, Guru Produktif dan Guru PKKWU serta Narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Bapak Syamsul Aematis Zarnuji, S.Pd,. M.Pd. beliau adalah seorang Analis Data Akademik danKoordinator Revitalisasi SMK pada pembinaan SMK.

pada kesempatan pertama diawali dengan memberikan pandangan umum oleh Pengawas Pembina tentang workshop ini yaitu Pendidikan kewirausahaan di SMKN 2 Kota Bima bertujuan untuk mendorong siswa agar memiliki mental mandiri dan siap menghadapi tantangan dunia kerja melalui konsep BMW (Bekerja, Melanjutkan Studi, Wirausaha). Siswa dilatih untuk berpikir kreatif, inovatif, dan berorientasi pada solusi, dengan harapan sebagian dari mereka mampu menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja sendiri sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki. Selain itu, pendidikan kewirausahaan juga menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, keberanian mengambil risiko, ketangguhan menghadapi kegagalan, dan etos kerja tinggi. Melalui kegiatan seperti pelatihan dan workshop kewirausahaan, siswa dibekali keterampilan teknis dan pengetahuan bisnis praktis, sehingga mereka mampu memanfaatkan peluang di pasar, baik lokal maupun global. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya melahirkan pengusaha muda yang sukses, tetapi juga membangun kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi daerah, menciptakan masyarakat yang produktif, serta memperkuat daya saing lulusan SMKN 2 di dunia usaha maupun pendidikan tinggi

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 2 Kota Bima, Bapak Fathur Rahman, ST,..M.M.Inov, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam mewujudkan salah satu visi sekolah, yaitu mencetak lulusan yang berjiwa technopreneur.. Oleh karena itu, guru-guru diharapkan dapat memfasilitasi pembelajaran dan berkolaborasi untuk mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan berani mengambil inisiatif,” ujarnya.
Bapak Syamsul Aematis Zarnuji, S.Pd,. M.Pd menjelaskan ada 7 yang relavan dari 11 program prioritas bidang PSMK antara lain SMK menjadi BLUD, pembelajaran berbasis Produk (PBL/TEFA), pembelajaran berbasis proyek (PJBL), penguatan Link and Match antara SMK dan DUDIKA, penerapan Sabtu Budaya/penerapan Bursa Kerja (PBK), pelaksanaan wisata belajar/kunjungan Industri dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan beliau berharap SMK PK hendaklah bisa menjadi contoh baik/rujukan dan mengimbas bagi SMK lainnya, perlu memiliki keunggulan perlu penguatan pada segala aspek penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakannya salah satunya penguatan semangat,pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan siswanya dan beliau menjelaskan dari 7 program tersebut secara tuntas, dan bagaimana langkah spesifik pembelajaran mapel kejuruan dan IPAS dalam penguatan kewirausahaan yaitu langkah awal mereview CP mapel kejuruan IPAS lalu tentukan bentuk produk barang atau jasa yang dapat dihasilkan, langkah kedua konstruksikan langkah-langkah pembelajaran dari awal hingga akhir (tercipta produk barang atau jasa) langkah ketiga tentukan perangkat ajar,alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembelajaran agar menghasilkan produk yang diinginkan dan langkah selanjutnya laksanakan pembelajaran dengan mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan model TEFA dan lakukan evaluasi proses hasil pembelajaran dengan instruman evaluasi yang telah ditetapkan. Serta diakhir pertemuan narasumber memberikan tugas secara berkelompok yang guru ampu dengan target menghasilkan suatu produk barang atau jasa.

Melalui kegiatan Implementasi Penguatan Kewirausaan Melalui Mata Pelajaran Kejuruan dan IPAS Kelas X ini diharapkan dapat membentuk dan termotivasi karakter dan jiwa enterpreneurship di sekolah agar guru serta siswa dan siswi SMKN2 Kota Bima mampu mengembangkan bakatnya untuk berinovasi dan berkarya dalam dunia kewirausahaan.

